5 Festival Aneh dan Unik di Jepang

Selama tinggal di Jepang, acara perayaan festival atau sering di sebut matsuri setiap musim atau pada momen tertentu sudah menjadi pemandangan yang biasa saat itu. Misalnya seperti Hanami yaitu menikmati indahnya bunga Sakura saat mekar yang dilaksanakan sekitar bulan Maret akhir sampai awal bulan April. Lalu Hanabi yang biasanya diadakan di seluruh penjuru Jepang untuk merayakan libur musim panas. Dan masih banyak lagi festival umum yang biasa diadakan di Jepang.

Namun berikut ini adalah bebarapa Festival yang sangat unik dan bahkan terkesan "jorok" bagi kita orang indonesia. Nomer 6 adalah festival yang paling nyeneh dan fulgar menurut saya.

1. Onda Matsuri

Festival Onda Matsuri ini diadakan pada tanggal 3 Febuari tepatnya di kuil Asukaniimasu yang ada di perfektur Nara. Festival ini secara harfiah artinya adalah "sexy rice-planting festival". Festival ini merupakan salah satu festival paling kuno yang diadakan di Jepang. Meskipun festival ini terkesan vulgar tetapi orang yang memerankan adegan dalam festival ini masih menggunakan busana. Jadi jangan berpikir jorok dulu ya.

Festival Onda ini dilaksanakan untuk menandai 'matahari pertama' yang mengindikasikan kedatangan musim semi, dan kesuburan serta panen berjalan bersama di Jepang. Pada hari ini, orang-orang menyembah dewa-dewa sehingga mereka dapat diberkati dengan panen beras yang baik. Upacara dimulai dengan persembahan doa, yang diikuti oleh 'permainan pernikahan' antara seorang tengu (goblin) dan seorang wanita manusia.

Dua aktor pria; satu berpakaian sebagai tengu dan yang lainnya sebagai wanita, berpura-pura menjadi pasangan menikah berhubungan badan. Bagian dari festival ini sangat gamblang dengan berbagai posisi seksual yang disahkan serta banyak pukulan. Orang ketiga yang merupakan pendeta bertopeng memberi mereka bantuan dalam menyelesaikan pekerjaan. Bukannya terlihat fulgar malah terlihat lugu adegan-adegannya.

Hmmm...tiga tahun saya tinggal di Nara sepertinya belum pernah mendengar ada festival aneh ini. Tapi buat kamu yang penasaran silakan datang dan menyaksikan festival ini.

2. Naki Sumo

Perayaan yang satu ini tidak kalah menarik. Bayi yang imut dan lucu digendong oleh pesumo yang berbadan besar. Sambil melihat si bayi tersebut sampai si bayi menangis. Karena itulah perayaan ini disebut dengan Naki Sumo （泣き=menagis）

Bayi yang yang menangis paling keras dan lantang akan menjadi pemenang dalam kontes Naki Sumo ini. Selain itu perayaan ini dimaksudkan untuk menghilangkan roh jahat yang ada di dalam tubuh bayi. Setiap tahun ada lebih dari 100bayi yang mengikuti perayaan aneh ini di Jepang.

Mau tahu uniknya perayaan ini? Bisa disaksikan pada video berikut ini :

3. Kasedori Matsuri

Jika Anda merencanakan perjalanan ke perfektur Yamagata pada 11 Februari, kamu akan sangat beruntung atau tahu banyak tentang apa yang terjadi di Yamagata, tepatnya di kota Kaminoyama. Perayaan Kasedori ini sebagai salah satu promosi wisata di kota tersebut.

Kasedori ini adalah manusia yang memakai mantel yang terbuat dari jerami yang telah dikeringkan. Mantel jerami yang mereka kenakan disebut kendai. Katanya mantel buatan tangan tidak terlalu berat tetapi gatal ketika baru.

Kasedori melompat-lompat dan mengeluarkan suara-suara burung yang aneh. Awalnya sebuah festival pencegahan kebakaran yang berasal dari pertengahan abad ke-17, Kasedori meninggal pada tahun 1896 dan kemudian dihidupkan kembali pada tahun 1956. Sekarang diadakan dalam permohonan untuk kemakmuran dalam perdagangan dan keselamatan rumah tangga, serta untuk pencegahan kebakaran.

4. Hadaka Matsuri

Seperti namanya Hadaka (artinya telanjang), perayaan ini dilaksanakan dengan telanjang yang hanya memakai semacam celana dalam seperti yang dipakai para pesumo.

Di tengah-tengah acara, tetua akan melemparkan kayu dan peserta harus menangkap kayu ini. Konon katanya bagi siapa yang bisa mendapatkan kayu tersebut, maka dia akan mendapatkan kebahagiaan sepanjang tahu.

Unik atau vulgar ya? Mau mencobanya?hehe....

5. Kanamara Matsuri

Matsuri yang ini tidak kalah uniknya dari perayaan yang lainnya. Meskipun tidak terdapat acara telanjang seperti pada Hadaka Matsuri, perayaan Kanamara ini mengambil tema tentang alat kelamin pria.

Pada perayaan ini akan banyak sekali dijumpai asesoris atau benda-benda yang bentuknya menyerupai alat kelamin pria. Bahkan makanan seperti es krim juga dibentuk menyerupai alat kelamit pria.

Matsuri ini diselenggarakan di daerah Kawasaki perfektur Kanagawa tepatnya di Kuil Kanamara yakni pada minggu pertama bulan April. Pada puncak acara terdapat replika alat kelamin pria yang sangat besar yang diarak disepanjang jalan pada festival ini. Pasalnya perayaan ini ditujukan supaya terhindar dari penyakit akibat seks dan penggalaman dana untuk penelitian HIV.