[ Day 3 ] Japan Winter Trip 2020 " Shinsekai New World di Osaka "

Setelah dari Kuil Shintennoji, kami menuju ke Shinsekai. Dari Kuil Shintennoji tersebut, jaraknya cukup jauh sebenarnya. Tapi kami memutuskan untuk jalan kaki. Ditemani oleh kawan saya yang tinggal di Jepang kami diantar menuju lokasi. Cukup lelah sih, tapi sembari melihat pemandangan di sekitar, jadi tidak terasa lelahnya.

Shinsekai （新世界）adalah salah satu distrik di Osaka. Daerah ini sebenarnya sudah dikembangkan sebelum masa perang. Namun sempat diabaikan. Di pusat distrik tersebut dibangun sebuah menara Tsutenkaku yang menjadi nostalgia tempat ini.

Area tersebut dikembangkan menjadi tata letaknya saat ini setelah keberhasilan Pameran Industri Nasional 1903, yang membawa lebih dari lima juta orang ke lingkungan itu hanya dalam waktu lima bulan. Tak lama setelah pameran ditutup, pekerjaan mulai meningkat dan memperbarui Shinsekai.

Tata letak kota ini, meniru Paris pada bagian utara. Sedangkan pada bagian selatan meniru Coney Island di New York. Menara Tsutenkaku yang menjadi ikon unik tempat ini, dibangun pada 1912 setelah dibangunnya menara Eifel di Paris.

Menara Tsutenkaku ini sempat dihancurkan pada masa perang dunia II dan berhasil direkonstruksi pada tahun 1956. Menara dengan tinggi 103 meter ini, terdapat tempat observatorium pada ketinggian 91 meter. Dan dek terbuka diatas obsevatorium, baru dibuka pada tahun 2015.

Saat ini, Shinsekai memiliki reputasi sebagai salah satu lingkungan Jepang yang lebih kumuh dan berbahaya, sebuah fakta yang lebih mencerminkan standar keamanan negara yang tinggi daripada apa pun. Namun demikian, terdapat populasi tunawisma yang cukup besar di sekitar Shinsekai, dan lingkungan di selatan rel kereta api JR adalah salah satu dari sedikit daerah di Jepang di mana prostitusi terbuka terjadi tanpa banyak campur tangan polisi.